Senin, 03 Oktober 2016

CINTA dalam ISLAM

  

  "Cinta yang paling sejati adalah pertama kepada Allah, lalu para Rasulnya, orang tua, keluarga, dan semua orang yang ada di dunia ini."


"Man Jadda Wa Jada, siapa yang bersungguh-sungguh pasti dia akan berhasil."

    "Yang paling sempurna percaya dalam iman adalah orang yang karakter terbaik dan yang paling baik kepada istrinya."


"Jika Anda (benar-benar) mencintai Allāh maka ikutilah aku (yaitu: menerima Islam agama Tunggal, mengikuti Qur'an dan Sunnah), Allāh akan mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allāh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. "
(Ali Imran 3:31)

    Mulailah sekarang, mulailah di mana kamu berada sekarang dengan apa adanya. Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai, tapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainya.


Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain adalah seperti sebuah bangunan di mana bagiannya saling menguatkan bagian yang lain.

    Saudaramu adalah orang yang berkata benar kepadamu. Teman sejati adalah orang yang mengatakan apa adanya. Tidak menjilat, tidak mengada-ada.


Selemah-lemah manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang menyia – yiakan sahabat yang telah dicari.

    Rintihan hujan dalam wktu berkalut dengan malam, para pecinta bersenandung pnh dgn puisi kehidupan mencari kata arti sbuah kebahagiaan.


Terbayang satu wajah Penuh cinta penuh kasih Terbayang satu wajah Penuh dengan kehangatan Kau ibu Oh ibu.sumber klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar